Tuesday, April 12, 2011

REKAMAN BY D.I.Y (Do It Yourself)

Hal-hal yang diperlukan yaitu
Sound card
Contoh sound card khusus audio yang biasa dipakai buat keperluan rekaman yaitu ESI, M-Audio, Echo, E-Mu dll. Software-software musik memerlukan driver sound card tertentu agar dapat berfungsi secara optimal. Beberapa macam driver tersebut yaitu:
a. ASIO (dipakai pada Tracktion, Cubase, Nuendo, Logic, Guitar Rig dll), 2. MME (Cooledit, Cakewalk, Cegas, Winamp, dll),
b. WDM (Sonar, Power DVD, dll)
c. GSIF (Gigastudio 2.42 atau diatasnya)


Komputer
1 unit komputer minimal Pentium 4 (Core Duo, Core 2 Duo, Core 2 Quad) atau AMD Athlon (X2 atau X4) Ram 1 GB, Harddisk dan CDRW. Sebenarnya spesifikasi di atas lebih baik disesuaikan dengan kebutuhan dari software perekaman yang akan dipakai karena tiap-tiap software membutuhkan spesifikasi minimal yang berbeda-beda.

Microphone
Bisa menggunakan Shure, AMG, Audio Technica (atau kalau tidak ada bisa langsung direct aja..)

Software

Software dibagi menjadi multitracking dan mastering software. Software multitrack adalah program yang dapat merekam dan menjalankan beberapa track sekaligus maupun merekam sumber suara secara overdub (satu-persatu) buat disusun menjadi satu komposisi lagu. Pada software ini jugalah pekerjaan editing, mixing mupun penambahan efek dilakukan. Contoh software jenis ini yaitu Cubase, Tracktion, Cool Edit, Cakewalk dll. Kalo belum bersedia beli versi original dan ga ingin membeli yang bajakan maka program-program seperti Audacity, Kristal, Luna Free dll dapat di-download dari internet dengan free. Selain itu, kalo kamu membeli sound card yang khusus audio biasanya udah disertakan sotware multitrack yang cukup bagus dan udah sangat memadai buat melakukan proses perekaman. Oh iya… efek-efek plugins DirectX maupun VST saat ini udah banyak tersedia secara free di internet.

Software mastering adalah program yang dipakai buat memproses hasil mixing stereo (2 track L/R) sehingga lagu menjadi layak dengar dan memiliki kualitas maupun kekerasan suara yang setara secara komersil. Lagu hasil mastering inilah yang biasa kamu dengar pada kaset maupun cd komersil dan disebarluaskan. Contoh software tersebut adalah WaveLab dan Sound Forge kalo yang freeware-nya Wavosour, Soundengine dll.


Preamp

Speaker dan Headphone

Kabel Jack

cara rec.
================
kamu gunakan sound card onboard yang biasanya terdapat tiga colokan yaitu mic input (mono), Line input (stereo) dan Speaker output (stereo) semua berukuran 1/8”. Karena kabel jack instrumen standar ukurannya ¼”, maka kamu harus memiliki koverter ¼” ke 1/8”, harganya murah palingan 3500 perak! Udah punya? Ok kamu lanjut..

Pertama-tama colokkan kabel stereo dari output sound card ke speaker… sepertinya udah. Lalu colokkan kabel mic ke input preamp atau dapat langsung ke mic input sound card kalo kamu belum memiliki preamp. Coba di test dengan berbicara bebas di mic. Kalo belum ada suara yang terdengar dari speaker, setting dulu di control panel windows-nya yaitu pada start menu windows klik control panel, pilih “Sounds and Audio Devices” pada “sound playback” dan “voice playback”setting default-nya ke output sound card, pada “sound recording” dan “voice recording” setting default-nya ke input sound card. Harusnya ada suara, kalo belum periksa perkabelan dan pastinyakan ga ada input maupun output sound card yang di-mute!

Gitar atau Bass di colokkan ke input preamp / mixer lalu dari outputnya colok ke mic input sound card. Kalo ga memiliki preamp / mixer, dapat juga menggunakan efek gitar dekstop seperti behringer v-amp, line 6 POD dll atau DI box yang dihubungkan ke line input sound card. Kalo belom punya juga maka ga ada cara lain selain menodong speaker ampli gitar / bass dengan menggunakan mic. Caranya sederhana, kamu tinggal dekatkan ujung mic ke permukaan speaker ampli gitar / bass (ga sampai menyentuh) dan cari suara terbaiknya dengan cara mengatur posisi penempatan mic, dapat tepat ditengah-tengah, miring beberapa derajat, dijauh-dekatkan dari permukaan speaker ampli tersebut, terserah pokoknya cari posisi terbaik, lalu atur volume mic input, atur juga volume ampli gitar dan usahakan mic tersebut ga bergerak. Stereo output keyboard dapat langsung dicolokkan ke line input sound card, kalo keyboard sih jangan di todong pake mic!

Yah semua udah beres, sekarang tinggal coba rekaman pake software multitrack yang terpilih. Sebelumnya sesuaikan dulu input maupun output sound cardnya pada preference atau option software tersebut. Sediakan juga space harddisk sebanyak mungkin karena pekerjaan ini akan memakai banyak memori. Saya harap semua udah bekerja dengan baik. Fyuh.. selesai, selamat belajar rekaman…

Truss…. bagaimana dengan drum!? Hah drum! Hmmm… oh iya drum! Ruangan ga memungkinkan buat merekam drum atau malah ga dapat maen drum, yeah sebenernya ini yang paling menyenangkan. Software-software seperti FruityLoops, BFD maupun Reason dapat membantu kamu dalam pembuatan drum virtual. Kalo gak punya kedua software mahal tersebut dan gak mau pake bajakan, cari di internet banyak software-software yang dapat membuat drum virtual, dapat di download dan lagi-lagi free! Yup.. drum virtual, sangat mudah dan dalam sekejap kamu akan menjadi drummer paling jago di dunia! Caranya tinggal buat pattern drum pada software tersebut dan export dalam bentuk WAV lalu import ke track pada software multitrack kamu, so… kamu udah punya track drum, tinggal isi track bass, gitar dan instrumen lainnya hingga ke track vokal.

Membuat Effect Distorsi Sendiri

Musim berburu Schematic PCB membuat saya menemukan Rangkaian Distorsi (yang menurut si pembuat) mirip dengan karakter pada ampli Ampeg (kebayang kan dengan Sound Legendaris-nya si Ampeg), untuk itu saya berikan link untuk mendownloadnya di :
http://www.tonepad.com/getFile.asp?id=31
dalam file PDF tersebut sudah terdapat rangkaian dan Schematic berikut komponen yang diperlukan (umum dan banyak ditemukan di Toko Toko Elektronika bagi Hobyist)

Untuk Pembuatan PCB, dapat dilakukan dengan cara sederhana yang sebelumnya telah saya posting. Selamat Mencoba...!!

Thursday, April 7, 2011

Membuat Amplifier Tabung?? siapa takut!!!

Setelah melakukan Googling, akhirnya menemukan schematic Amplifier Gitar Tabung dengan menggunakan Tabung Power dengan jenis 6L6GC, berikut ini schematicnya :
klik untuk melihat lebih besar. Bila memang tertarik membuat Amplifier DIY, pihak Studio Aria 621 bisa membuat sesuai dengan pesanan. Sedangkan bila memang anda seorang Hobyist, silahkan mendownload gambar tersebut, dan menggunakan software PCB designer untuk membuat dan membuat PCB sesuai dengan Tutorial yang telah saya sertakan.
Untuk komponen yang sering menjadi kendala adalah :
1. Tabung 6L6, untuk itu bisa anda dapatkan di Jeks77, atau bila anda pergi ke Surabaya silahkan ke Daerah Ketabangkali
2. OT (Output Transformer)

untuk Anda, selamat Mencoba!!...

Membuat PCB dengan cara mudah

Beberapa hari ini lagi mencari software untuk membuat rangkaian PCB dengan tujuan ingin membuat eksperimen membuat effect gitar sendiri. Beberapa telah menemukan rangkaian distorsi yang cukup sederhana dengan menggunakan komponen yang bersifat analog.
kemudian muncul pertanyaan bagaimana cara bagaimana membuat panduan PCB secara mudah, murah dan meriah, silahkan klik link dibawah ini :
http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=2&ved=0CCMQFjAB&url=http%3A%2F%2F125.160.17.21%2Fspeedyorari%2Fview.php%3Ffile%3Dorari-diklat%2Fpemula%2Fteknik%2FCARA%2BPRAKTIS%2BMEMBUAT%2BPCB.pdf&rct=j&q=cara%20praktis%20membuat%20PCB&ei=0yadTfrXA4KqrAeQy_WLCg&usg=AFQjCNHtG2-0kHh5XNkgueZmd1thVJ0RpQ&sig2=LVLM6sbPwFnSpQXUumH1eA&cad=rja
untuk pembelian larutan PCB dapat diperoleh di Toko Elektronika Delapan di Jalan Welirang